Kamis, 10 April 2014

Makhluk Hidup dan Lingkungannya

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

Bumi kita dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup.  Makhluk hidup ini hidup di tempat-tempat tertentu yang sesuai untuk kelangsungan hidupnya.  Tempat tinggal makhluk hidup disebut habitat

Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dapat digambarkan sebagai berikut :
Text Box: Individu

 


Text Box: Populasi

 


Text Box: Komunitas

 



Text Box: Ekosistem

 


Text Box: Biosfer



Individu
§  Individu adalah setiap anggota populasi.
§  Contoh :  seorang manusia, seekor tikus, seekor harimau, seekor gajah dan lain-lain.

Populasi
§  Populasi adalah kumpulan makhluk hidup sejenis yang tinggal di suatu tempat.
§  Contoh :  pupulasi manusia, populasi tikus, pupulasi harimau, populasi gajah.

Komunitas
§  Komunitas adalah kehidupan bersama antara makhluk hidup yang terdiri dari beberapa populasi yang hidup bersama di suatu tempat.
§  Komunitas tersusun dari dua atau lebih populasi.
§  Komunitas dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1.      Komunitas akuatik yaitu kelompok makhluk hidup yang hidup di perairan, seperti parit, kolam, sungai, danau, dan laut.
2.      Komunitas terestrial (komunitas darat) yaitu kelompok makhluk hidup yang hidup di daratan seperti di hutan, gunung, padang rumput, padang pasir, dan padang es.

§  Contoh komunitas laut yang terdiri dari populasi ikan hiu, populasi ikan pari, pupulasi gurita, populasi ubur-ubur, populasi udang, populasi kepiting, populasi cumi-cumi, populasi rumput laut, populasi kerang, dst.
§  Contoh komunitas hutan yang terdiri dari populasi pohon pinus, populasi alang-alang, populasi pohon cemara, populasi harimau, populasi rusa, populasi gajah, dst.

Ekosistem
§  Ekosistem adalah hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
§  Ekosistem ditempati oleh banyak jenis makhluk hidup yang disebut komponen biotik
§  Ekosistem juga ditempati oleh benda mati yang disebut komponen abiotik
§  Contoh komponen biotik adalah :  manusia, hewan, dan tumbuhan.
§  Contoh komponen abiotik adalah :  suhu, kelembaban, sinar matahari, dan mineral.
§  Ekosistem dibedakan menjadi :

1.      Ekosistem alam yaitu ekosistem yang terbentuk dengan sendirinya (secara alami).  Contoh :  danau, sungai, padang rumput, padang pasir, dan hutan.
2.      Ekosistem buatan yaitu ekosistem yang sengaja dibuat.  Contoh :  sawah, ladang, kolam, dan akuarium.

Biosfer
§  Biosfer adalah tempat tinggal makhluk hidup yang terluas.
§  Contoh :  bumi tempat tinggal kita.





KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Dalam suatu ekosistem, terjadi hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik.  Komponen biotik terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai, sedangkan komponen abiotik terdiri dari cahaya, udara, air, tanah, suhu, dan mineral.

Keberadaan komponen-komponen tersebut dikontol secara alami oleh alam sehingga terjadi suatu keadaan yang disebut keseimbangan ekosistem.  Keseimbangan ekosistem ditandai dengan tidak terputusnya rantai makanan.  Tetapi tanpa sadar sebagian besat aktivitas manusia telah mengganggu kontrol alami terhadap keseimbangan ekosistem.

Aktiviatas Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem
1.      Penebangan hutan secara liar.
Penebangan hutan secara liar dapat mengakibatkan  :
  • Hilangnya tempat tinggal dan tempat berlindung hewan yang hidupdi dalamnya.
  • Akar tanaman tidak dapat menahan hujan sehingga menyebabkan tanah longsor atau erosi.
  • Tanah yang longsor menyebabkan air sungai menjadi keruh sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai tumbuhan yang ada di dasar di bawah air sungai.
  • Tumbuhan-tumbuhan tersebut akan mati sehingga hewan yang bergantung pada tumbuhan tersebut juga akan mati.
  • Berkurangnya resapan air hujan sehingga dapat menyebabkan banjir.

2.      Penambangan terbuka.
Penambangan terbuka menyebabkan   :
  • Hutan hujan lebat menjadi gurun tandus dan mati sehingga tidak ada lagi tumbuhan yang dapat hidup di sana
  • Limbah dari sisa pertambangan menyebabkan sungai menjadi keruh dan coklat.
  • Zat kimia yang digunakan dalam proses penambangan dibuang ke aliran sungai sehingga membunuh ikan dan satwa lainnya.

3.      Pembuangan sampah atau limbah.
Pembuangan sampah atau limbah yang dibuang ke sungai menyebabkan :
  • Sungai menjadi tercemar dan airnya tidak dapat digunakan.
  • Makhluk hidup yang bergantung pada air sungai akan kesulitan mencari air bersih.

4.      Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
Penggunaan pupuk yang berlebihan menyebabkan :
  • Sebagian pupuk yang tidak diserap oleh tumbuhan akan terbuang bersama aliran air.
  • Pupuk tersebut banyak mengandung hara mineral menyebabkan perkembangbiakan tumbuhan air menjadi cepat.
  • Permukaan air dipenuhi oleh tumbuhan air, sehingga sinar matahari terhalang masuk ke dalam perairan.
  • Proses fotosintesis fitoplankton menjadi terhambat sehingga kadar oksigen dalam air menurun dan menyebabkan kematian masal penghuni perairan.

Penggunaan pestisida yang berlebihan menyebabkan :
  • Mematikan makhluk hidup sealin hama pertanian yang sebenarnya bermanfaat.
  • Hama menjadi kebal terhadap pestisida sehingga menjadi ledakan jumlah hama.

5.      Perburuan liar
Perburuan liar menyebabkan berkurangnya jumlah hewan bahkan lama kelamaan akan punah.

6.      Penangkapan ikan tanpa terkendali
  • Penggunaan dinamit dan pukat harimau menyebabkan ikut terbunuhnya ikan yang masih muda dan menyebabkan rusaknya terumbu karang.
  • Penggunaan jaring bermata kecil menyebabkan ikan kecil dan ikan yang belum dewasa juga ikut tertangkap sehingga menghambat proses regenerasi ikan.
  • Penangkapan ikan saat musim kawin menyebabkan terhambatnya proses regenerasi ikan karena ikan yang tertangkap belum sempat berkembang biak.

7.      Perusakan terumbu karang
Perusakan terumbu karang menyebabkan rusaknya kehidupan ribuan makhluk yang saling bergantung, karena terputusnya rantai makanan dalam ekosistem terumbu karang.




RANTAI MAKANAN

§  Rantai makanan adalah hubungan yang menggambarkan peristiwa makan memakan antara makhluk hidup.

Text Box: Konsumen IIText Box: Konsumen I
 



Text Box: Konsumen IIIText Box: Produsen

 


Text Box: Pengurai





Produsen
§  Produsen adalah penghasil bahan makanan untuk hewan pemakan tumbuhan atau herbivora.
§  Dalam rantai makanan tumbuhan berperan sebagai produsen.
§  Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri.

Konsumen I
§  Konsumen I adalah pemakan tumbuhan (herbivora).
§  Konsumen I disebut konsumen primer.
§  Contoh :  belalang, ulat, sapi, kerbau, kambing, dll.

Konsumen II
§  Konsumen II adalah pemakan hewan lain (karnivora)
§  Konsumen II disebut konsumen sekunder.
§  Contoh :  singa, harimau, dll.

Konsumen III
§  Konsumen III adalah pemakan konsumen II (karnivora)
§  Konsumen III disebut konsumen tersier.
§  Contoh :  burung elang, manusia

Pengurai
§  Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati menjadi unsur-unsur pembentuknya.
§  Contoh :  bakteri dan jamur
SIMBIOSIS

Simbiosis adalah hubungan satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

Jenis-jenis simbiosis :

8.      Simbiosis Mutualisme
  • Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntungkan.
  • Contoh : 
a.      Simbiosis antara kerbau dengan burung jalak.  Burung jalak memperoleh makanan berupa serangga-serangga kecil yang menempel pada tubuh kerbau, sedangkan kerbau diuntungkan dengan hilangnya serangga-serangga kecil yang mengganggu tubuhnya.
b.      Simbiosis antara lebah dengan bunga.  Lebah mengambil nektar dari bunga sebagai makanan, sedangkan bunga diuntungkan karena lebah membantu terjadinya penyerbukan.

9.      Simbiosis Komensalisme
  • Simbiosis komensalisme adalah hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
  • Contoh :
a.      Simbiosis antara tanaman anggrek dengan pohon inangnya.  Anggrek membutuhkan pohon yang tinggi sebagai tempat menempel agar memperoleh sinar matahari, sedangkan pohon tidak diuntungkan dan tidak dirugikan karena anggrek hanya menempel dan dapat membuat makanannya sendiri.
b.      Simbiosis antara ikan remora dengan ikan paus.  Ikan remora berada dekat tubuh ikan paus agar memperoleh makanan yang berupa ikan-ikan kecil, sedangkan ikan paus tidak merasa dirugikan karena ikan remora yang ukuran tubuhnya kecil tidak mengambil semua makanannya.

10.  Simbiosis Parasitisme
  • Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain.
  • Contoh :
a.      Tanaman benalu yang menempel pada pohon lain.  Benalu yang menempel pada tanaman inang akan menyerap makanan yang dihasilkan tanaman inang, akibatnya tanaman inang akan mati karena makanannya diserap oleh benalu.
b.      Kutu yang hidup pada tubuh hewan.  Kutu yang hidup di tubuh hewan mendapatkan makanan dengan menyedot darah hewan, akibatnya hewn akan kehilangan darah dan merasa gatal karena ada kutu di tubuhnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar